Bolak-Balik Rumah Sakit

Photo by Erkan Utu from Pexels

Bismillahirrahmaanirrahiim

Before I tell you about my story, I would like to say thank you so much for your pray because my doctor said to me that my right kidney is getting better and for the next month I have to drink water a lot, at least 3 liters a day and followed by a healthy lifestyle. Alhamdulillah. All praises be to Allah.

Almost in three weeks, I have been back and forth to the hospital absolutely for checking my disease dan setiap ke rumah sakit itu I always got a new something which made me thankful to Allah SWT. Betapa kesehatan itu adalah sebuah hal yang sangat mahal harganya when you are sick. Ketika orang-orang lalu lalang di lorong dengan infusan yang terpasang di tangan, belum lagi ada juga yang harus duduk di kursi roda didorong oleh perawat, atau yang tergeletak lemah di atas brankar rumah sakit didorong oleh beberapa orang menuju tempat pemeriksaan misal atau harus pindah ruangan. Ya Allah, pokoknya selama lalu lalang itu aku berdoa dalam hati semoga aku dijauhkan dari penyakit-penyakit yang parah seperti itu dan semoga mereka yang sakit segera disembuhkan agar bisa beraktifitas seperti biasa. 

Selain bikin aku banyak berdoa dan bersyukur saat menunggu pemeriksaan, bolak-balik ke rumah sakit juga sempat membuat aku stress dan frustasi karena ternyata penyakit yang aku derita ini dialami oleh beberapa orang dan rata-rata kasusnya udah parah. Beberapa orang bahkan sudah dipasang kateter urine. Mereka berjalan sambil membawa kantong urine membuat aku terus berdoa dalam hati agar keadaanku tidak harus demikian. Kemarin saja sempat bertemu dengan seorang Ibu-ibu yang memiliki penyakit yang sama denganku hanya saja kondisinya sudah parah, mengharuskan beliau untuk di laser dan terakhir adalah di operasi. Entah bagaimana cerita si Ibu tersebut membuat aku nangis dan ketakutan. Hanya saja beliau berpesan,

“Pokoknya Neng, Ibu mah yakin aja sama Allah bahwa Ibu akan sembuh. Laa haula walaa kuwwata illa billah. Itu yang selalu Ibu ucap. Dan Alhamdulillah sekarang Ibu udah sehat. Neng habis ini harus jaga kesehatan apalagi makanan. Udah gak boleh lagi makan jeroan, kulit-kulit, kopi, minuman bersoda. Daging sapi pun boleh asal jangan sering. Baiknya sih ulah.”

Aku pun hanya mengangguk sambil mendengarkan sementara hati terus berdoa semoga ketika nanti dipanggil dokter akan mengatakan hal-hal yang baik padaku bukan malah memperburuk keadaan. Percakapan itu selesai karena si Ibu ingin buang air kecil. Akupun langsung mengambil handphone dari dalam tas kemudian mengirim pesan kepada temanku, minta doanya agar hasilnya membaik dan dijauhkan dari segala macam tindakan apalagi operasi. 

Unn masuk rumah sakit malah tambah stress :'((( doain aku Unn semoga hasilnya baik

Sambil ngetik sambil nangis juga. Dikasih cerita gituan iyalah bikin aku nge-drop.

Iya rumah sakit itu tempatnya kita banyak bersyukur. Enggaklah. Insya allah. Yaaqiinnn…

Aku termenung setelah membaca pesan dari temanku itu. Iya ya saat kondisi seperti ini tentu yang diminta sama Allah pasti sehat gak ada yang lain. Karena kesehatan itu gak bisa tergantikan dengan apapun. Dengan tubuh kita yang sehat kita bisa kerja, sekolah, olahraga, main-sana sini, kemudian mau makan apapun juga bebas gak ada pantangannya.

Tak lama kemudian aku pun dipanggil dokter dan Alhamdulillahnya kondisiku membaik hanya saja masih harus minum obat dan minum air putih yang banyak juga tentunya.

Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obatnya sesuai dengan penyakitnya, maka akan sembuh penyakit itu dengan izin Allah ‘azza wajalla. (H.R. Muslim)


May Allah always give us health,

Sumber hadits:

https://tarbiyah.net/semua-penyakit-ada-obatnya/

0 Comments